Minggu, 12 April 2009

Secuil tentang Suplemen Vitamin

Kebutuhan masyarakat akan sumber makanan sangat besar. Lebih-lebih makanan yang bergizi. Namun kenyataannya, banyak sekali masyarakat yang kurang mendapat asupan gizi yang cukup. Hal ini bisa saja dikarenakan karena beberapa masyarakat tidak mampu menjangkau harganya. Untuk menutupi kekurangan nutrisi inilah diperlukan suplemen. Hal ini mendorong para produsen suplemen makanan gencar melakukan promosi.

Selain itu, dampak globalisasi juga membawa beberapa masalah bagi kesehatan. Berlubangnya lapisan ozon menyebabkan radiasi ultraviolet dari matahari menembus atmosfir bumi, dan polusi industri yang tak terkendali, serta pemakaian pestisida, menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu kelangsungan hidup manusia. Seperti kanker kulit, diabetes mellitus, penyakit jantung, penuaan dini dll. Dalam hal ini, antioksidant dipercaya dapat menghambat penuaan dan mencegah timbulnya penyakit.

Masyarakat sangat suka mengkonsumsi suplemen belakangan ini. Berbagai macam pilihan bentuk, jenis, dan kandungan suplemen tersedia. Suplemen telah dijual bebas sebagai makanan tambahan di pasaran, akan tetapi ternyata banyak orang yang keliru memahami manfaat suplemen sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Padahal suplemen dengan kandungan gizi dan vitamin tertentu berguna untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan vitalitas agar tetap prima. Suplemen juga bukan pengganti makanan atau obat. Karena itu, suplemen dikonsumsi berdasarkan aturan pakai yang tertera dalam label demi menjaga kesehatan.

Suplemen vitamin dan mineral contohnya, suplemen vitamin C dan B-komplek banyak yang dijualbelikan secara bebas di pasaran, dengan merk dagang yang bermacam-macam, dan berbagai bentuk yang mudah dikonsumsi masyarakat. Ada yang berbentuk minuman, tablet, effervescent, serbuk, dll. Dan semuanya itu sangat mudah didapat oleh masyarakat dengan harga yang beraneka macam. Vitamin C yang dikenal sebagai antioksidant dirasa sangat perlu oleh masyarakat untuk dikonsumsi, oleh karena itu banyak orang yang berusaha mendapatkannya, salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C. akan tetapi, seperti yang disampaikan di atas, banyak masyarakat yang kurang atau tidak memahami penggunaan suplemen secara tepat dan benar. Sehingga hal tersebut justru dapat menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.

Suplemen juga dibutuhkan oleh seseorang pada masa-masa tertentu, seperti pada masa pertumbuhan, ibu hamil, ibu menyusui, saat sakit, saat sembuh dari sakit, untuk menjaga daya tahan tubuh saat seseorang benar-benar sibuk, dll. Akan tetapi penggunaan suplemen juga harus selalu dikonsultasikan dengan dokter karena penggunaan yang tidak tepat dikhawatirkan menyebabkan gangguan penyerapan obat-obatan tertentu atau interaksi antara obat dan suplemen makanan yang dapat menyebabkan efek merugikan, terutama pada penggunaan suplemen yang berlebihan.

 

Pengertian Suplemen Vitamin

   Suplemen vitamin adalah bahan makanan atau minuman tambahan yang mengandung vitamin, dapat berupa kapsul, tablet hisap dan telan, ataupun minuman. Vitamin merupakan zat yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh dan bersumber dari makanan, yaitu buah dan sayur.

Tubuh membutuhkan vitamin hanya dalam jumlah yang sangat sedikit, biasanya dalam ukuran mikro (1 per 1 juta gram). Meskipun sedikit tapi pengaruhnya cukup besar bagi proses kehidupan. Oleh karena itu masyarakat pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin dengan cara yang sebaik-baiknya. Ada yang menyadari bahwa buah dan sayur merupakan sumber utama vitamin yang cocok dan mudah dikonsumsi. Namun, ada beberapa masyarakat yang memilih suplemen vitamin.

Suplemen vitamin menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan sumber vitamin selain buah dan sayur dikarenakan beberapa faktor, yaitu pola makan modern seperti sekarang ini sebenarnya sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Hampir setiap hari makanan yang sering dikonsumsi seperti fastfood, junkfood, serta makanan instan tidak sehat bagi tubuh dan hanya membuat kenyang. Padahal vitamin menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh. Selain itu, tubuh kita tidak dapat menyimpan vitamin-vitamin yang telah larut dalam air. Sehingga vitamin-vitamin yang tidak dibutuhkan, setiap harinya akan dibuang melalui urine. Sedangkan tubuh kita membutuhkan vitamin untuk membuat lemak, karbohidrat dan protein menjadi energi. Oleh karena itu kita membutuhkan vitamin setiap harinya.

Namun, apabila pola makan benar dengan variasi makanan yang lengkap dan beragam, maka asupan tambahan suplemen tidak dibutuhkan lagi. Lebih alami dan bisa lebih irit karena tidak perlu membeli suplemen-suplemen yang jelas harganya tidak murah. Kecuali mereka dengan kondisi khusus, misal orang yang sedang sakit, lansia, hamil, stress. Mereka dalam kondisi tersebut memang kebutuhannya akan meningkat dibandingkan kondisi normal. Bayangkan kalau vitamin mereka semuanya dipenuhi dengan makanan, berapa banyak makanan yang dipaksakan harus dilahap setiap harinya.

 

 

Disarikan dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: