Minggu, 05 April 2009

bersyukurlah...sebab Dia masih menyayangimu..

This is A Reality

 

Umm.. aku rasa kalian pasti akan sangat sangat setuju kalo aku bilang bahwa semakin hari aku jadi makin kurus..

 

Hemm.. lagi-lagi aku diresahkan dengan perawakan ( baca: postur ) tubuhku yang kecil namun sangat kurus ini.. dan dengan kejamnya sepupu aku bilang kalo aku seperti BITING ( U know what’s that mean?? Hah!!! Gud, aku disamain ma sapu lidi )

Bayangkan,, dengan tinggi yang hanya sekitar 158 cm atau 159 cm ( gag taulah.. mungkin tinggiku uda agak naik dikit meskipun cuma satu senti ) dan berat 43 kg ( terakhir kali aku nimbang pas di ruang senat beberapa hari lalu).

Bayangkan teman-teman..

Sudah terlalu sering orang-orang mengatakan kenyataan menyedihkan ini di depat mataku (di depan hidungku pula ), namun ini yang lebih parah..bahwa tak sedikit orang yang sangsi apakah gizi yang aku konsumsi tiap hari itu cukup?? Ato jangan-jangan aku mengidap kurang gizi ( gizi buruk-terribly menyedihkan, amat sangat-, aku bahkan tak bisa menemukan istilah yang lebih tepat untuk menggantikan kata-kata itu.)

 

Dan aku akhirnya menyadari bahwa, tiap kali aku mikirin hal ini, maka tiap kali itu juga aku akaN ngerasa sedih sendiri.. maka kuputuskan bahwa sebaiknya aku tak usah merisaukan hal itu lagi..

Yang seharusnya aku risaukan adalah kenapa aku – dari dulu sampai sekarang – masih begini-begini aja. Gak ada kemajuan yang signifikan..

Aku masih males, masih suka tidur di kelas, masih suka ngemil, masih suka makan banyak tapi tetep kurus, dan yang gak bisa untuk diampuni adalah aku masih saja mengeluh ini itu. Padahal kalau dipikir lebih mendalam dan diselami dengan hati,, aku jauh-jauh lebih beruntung,,.

Alloh masih memberikanku kehidupan, membiarkan aku menjeakkan kaki di buminya, meskipan Dia tahu aku akan mengotorinya dengan dosaku nantinya..masih menganugerahiku fisik yang utuh dan segalnya berfungsi normal hingga di usiaku yang kedua puluh ini.. usia yang tidak bisa dibilang remaja lagi.. tapi remaja akhir sekaligus dewasa awal.. meskipun diawal aku menginjak usia 20 dua bulan lalu.. dokter telah mengatakan bahwa kau terkena endometriosis dan hanya bisa dihilangkan dengan operasi.. tapi setelah aku mencari tau kesana kemari.. mendengar cerita dan saran dari sana sini, browsing tentang penyakit ini dan cara pengobatan selain operasi,.akhirnya ku menemukannya...

Karena Alloh telah memberikanku orang tua terbaik, tersabar, penyayang.. yang utuh dan selalu ada untukku.. karena Dia mengizinkan aku bersekolah hingga perguruan tinggi.. masuk universitas yang mendapat nama baik di mata masyarakat.. masih memberiakn rezki yang cukup hingga kau bisa makan tiga kali sehari dan memenuhi kebutuhanku..

Padahal tak semua orang bisa seperti ku.. diluar sana masih banyak orang-orang yang kelaparan, yang tak punya orang tua lengkap seperti ku, yang harus bekerja banting tulang dan tak menikmati bangku kuliah seperti aku, namun mereka mendapat kuliah nyata dari tempat yang namanya Universitas Kehidupan.. yang sakit dan tak ada biaya berobat, ataupun yang punya biaya namun harapan terselamatkannya sangat tipia,, yang tak punya organ tubuh utuh atau yang fungsi fisiologisnya tak sempurna,.. aku masih beruntung dibandingkan mereka..

Lalu betapa bodohnya aku bila terus merengek atas hal yang bukan prinsipil dan bukannya bersyukur atas apa yang telah ku terima..

Bagaimana menurutmu?? Bukankah aku benar??

Aku harusnya tak merisaukan tubuhku yang kurus dan tak seberapa tinggi ini.. yang perlu ku risaukan adalah menggunakan karuniaNya ini agar dapat bermanfaat bagi diriku di dunia dan akhirat serta bagi orang lain..

Betull???

Yoo.. keep fighting.. jangan menyerah ma penyakit ini juga.. ato kemalasan ini.. perbaiki IP...!!!

Doakan aku agar aku berhasil sembuh secepatnya.. doakan aku agar keinginanku tercapai,, agar Dia memilihkan segala yang terbaik untukku..

 

 

Tidak ada komentar: