Minggu, 10 Mei 2009

WASPADAI KISTA ENDOMETRIOSIS PADA WANITA!!


Semakin hari, kita semakin dibuat heran dengan berbagai macam panyakit yang banyak menyerang masayrakat. Salah satu diantaranya adalah penyakit endometriosis. Kista endometriosis ini patut diwaspadai oleh para wanita.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan endometriosis ? Berbahaya nggak sih ?

Endometriosis adalah suatu keadaan dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. Nah, endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid.Kista endometriosis sebenarnya salah satu jenis kista yang tidak ganas dan bukan merupakan tumor sejati. Akan tetapi, kista ini menyebalkan karena kerap kambuh dan dapat mengganggu kesuburan perempuan. Makanya, ketika banyak perempuan yang harus berjuang menahan sakit perut hebat ketika masa-masa menstruasi mendatangi mereka. Bahkan banyak dari perempuan itu yang tidak bisa beraktivitas sama sekali dan membutuhkan obat penghilang rasa sakit agar bisa melewati satu hari itu.

Rasa sakit yang diderita setiap bulan itu sebenarnya tidak normal dan mengandung endometriosis atau salah satu penyakit gineakolog paling umum bagi para perempuan. Penyakit tersebut membuat jaringan endometrial mengendap pada organ di luar rahim seperti ovarium, "tube fallopi", atau di mana saja sekitar perut.

Dalam kasus infertilitas, 10-15 persen disebabkan oleh kista kambuhan itu. Kista endometriosis dapat timbul di indung telur, saluran telur, atau badan rahim. Menurut Sigid, meskipun belum diketahui persis faktor penyebab kekambuhan, dicurigai pengobatan yang tidak tuntas setelah operasi pengambilan kista jadi pemicunya.

Pengobatan yang seharusnya menyertai operasi adalah suntikan hormon Gn-RH analog yang diberikan selama enam bulan, bukan tiga bulan seperti yang kerap dilakukan.

"Saat ini sudah ada obat oral baru yang dapat diberikan selama enam bulan yaitu anti estrogen anastrozol," jelas Sigid.

Ia mengungkapkan, cara kerja Gn-RH adalah menekan hormon di otak yang memberi perintah kepada indung telur untuk berproduksi. Akibatnya, pasien (yang masih produktif) seperti dalam keadaan menopous

 Namun, bagi yang menginginkan anak tidak perlu khawatir karena pengobatan itu hanya sementara (6bulan).

Sebelumnya, angka kekambuhan kista endometriosis cukup tinggi yaitu sedikitnya 50 persen bahkan sebelum sampai setahun setelah kista diambil. Dengan pengobatan intensif seperti suntikan dan oral, angka kekambuhan bisa ditekan hingga 10-15 persen.

Jika endometriosis menyerang indung telur cukup parah, indung telur terpaksa diambil. Namun, bila masih kecil, kurang dari 5 sentimeter, tindakan medis bisa dengan mengambil kistanya saja atau dibakar (kauterisasi). Jika hanya satu indung telur yang diserang, potensi bisa hamil masih ada.

Pemicu endometriosis

Penyebab kista endometriosis masih terus diteliti para ahli. Teori lama mengatakan, darah menstruasi masuk kembali ke saluran telur (tuba falopii) dengan membawa jaringan (endometrium) dari lapisan dinding rahim sehingga jaringan tersebut menetap dan tumbuh di luar rahim. Kista endometriosis kerap disebut kista coklat sebab berisi darah kecoklatan dan sel-sel endometrium.

Meskipun bukan kista ganas, endometriosis perlu diwaspadai karena 26 persen dari kasus kista endometriosis dapat berlanjut menjadi kanker. Sayang, penyebabnya belum diketahui pasti. "Oleh karen

a itu sekarang ini ada semacam wacana baru, apakah benar kista endometriosis ini bukan semacam tumor? Hal itu masih menjadi studi para ahli," kata dr Sigid.

Perempuan yang berisiko cukup tinggi terhadap kista endometriosis adalah perempuan yang dalam keluarganya berriwayat kanker indung telur dan kanker payudara.

Endometriosis dapat menyerang kapan saja. Seseorang yang menderita endometriosis terlihat sehat seperti orang lain pada umumnya. Namun, rasa nyeri yang hebat dapat muncul pada saat ia sedang haid atau saat kesehatannya menurun. Seseorang yang menderita endometriosis pasti akan merasa tidak nyaman sebab selain tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang berat, ia harus benar-benar berhati-hati menjaga pola makan dan apa yang dimakannya. Selain itu, perutnya bagian bawah terlihat membesar.

“Tak jarang teman saya bertanya apakah saya sedang hamil sesaat setelah ia memperhatikan perut saya. Hal itu sangat mengganggu saya dan membuat saya malu karena saya belum menikah,” tutur salah satu mahasiswi FKM yang sedang menderita endometriosis.

“Saya juga merasa sangat tidak nyaman karena aktivitas saya harus dibatasi agar tidak terlalu capek, dan hal yang penting diperhatikan pula adalah kita harus menghindari stress,” lanjutnya.


Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah memeriksakan diri secara teratur ke dokter. Deteksi dini sangat membantu mengurangi keberlanjutan kista endometriosis menjadi lebih parah.

 Selain itu, menjaga pola makan, gaya hidup dan mengurangi asupan bahan tambahan makanan dalam tubuh serta menghindari stress adalah upaya yang bias kita lakukan untuk menghindarkan diri dari penyakit ini.

 

 

-R!eN-

26 komentar:

armouris mengatakan...

info on endometriosis here - Endometriosis May Lead to Infertility

junita santri mengatakan...

saya mempunyai kista yang 6 bln yg lalu br saya ketahui,pertama di USG terdapat 2 kista.Yang satu berukuran 9,56 dan yang kedua 7,23.Sudah setahun saya menikah tp belum dikaruniai anak.Dua blnyang lalu saya USG lg dan dokter bilang kista saya bertambah satu lagi berukuran 3 cm.Saya sudah melakukan berbagai pengobatan alternatif namun belum ada perubahan.Saya ingin operasi tapi saya takut berpengaruh pada rahim saya,dan saya takut tidak bisa punya anak.Apa yang harus saya lakukan?

SiTi laTifah mengatakan...

bagaimana jika kista tersebut telah berlangsung selama beberapa bulan namun baru dicegah pada bulan berikutnya,apakah kista tersebut dapat mengakibatkan kematian?

Anonim mengatakan...

Saya ingin berbagi pengalaman terkait dengan masalah kista. Istri saya 3 tahun yang lalu pernah menderita berukuran 3-4 cm, dan menurut dokter tidak ada obat yang dapat menghilangkannya kecuali hanya obat untuk penghilang rasa sakit akibat kista. Istri saya mencoba minum herba dari HPA Al Wahida yaitu TEH ASIATIKA & PARAMAIA PLUS, alhamdulillah ketika di USG ukuran kista bertambah kecil dan akhirnya hilang.

^r!eN^ mengatakan...

to armouris : thanks so much for you information..

to junita santri : sebaiknya konsultasi dengan dokter. jangan takut untuk melakukan operasi. dokter akan mengatakan segala hal yang berkaitan dengan penyakit ibu dan resiko-resiko apa yang akan dihadapi jika melakukan operasi. saya rasa kalau kista itu di endometrium dan ukurannya masih dibawah 10 cm, tidak perlu sampai mengangkat rahim dan tidak berpengaruh terhadap kesuburan. jadi sangat mungkin ibu masih bisa punya anak.

to siti latifah : jika telah terjadi, itu bukan dicegah namanya mbak. yang dapat kita lakukan selanjutnya adalah mencegah agar jangan sampai berkembang dengan cepat. salah satu yang dapat dilakukan adalah menghindari stres dan mengurangi kegiatan fisik yang berlebihan. tapi tetap olahraga, mungkin olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan-jalan pagi dsb. hal ini karena membantu mbak untuk meningkatkan daya tahan tubuh. serta janganlupa makan teratur dengan makanan yang bergizi, imbangi dengan buah atau sayur yang mengandung antioksidan, serta hindari makanan yang banyak mengandung zat aditif.

anonim : terimakasih atas pengalaman yang diibagi. memang untuk kista yang masih berukuran kurang dari 5 cm, masih sangat bisa dihilangkan dengan obat-obat atau terapi hormonal (begitu yang saya simpulkan dari konsultasi saya dengan dokter yang menangani saya).

mei mengatakan...

saya remaja yang sekarang berusia 18 tahun.2 tahun lalu saya operasi kista endometriosis ovari,saya mau tanya tentang penyakit itu?dan apakah bbisa kambuh?apa saya bisa punya anak nantinya?
mohon penjelasannya

Anonim mengatakan...

Saya umur 31tahun baru 1 bulan didiagnosa kista endometriosis sebesar 6cm, dokter tidak menyarankan saya untuk segera operasi pengangkatan tapi untuk pencegahannya supaya tidak terus membesar dokter menyarankan penggunaan pil KB, agar saya tidak haid sehingga kista tidak berkembang. Sampai saat ini saya masih belum mengikuti saran tersebut karena saya takut rahim saya menjadi kering. Saat ini saya mencoba beberapa obat herbal saja. Bagaimana menurut pendapat anda, apakah tindakan saya salah?

Anonim mengatakan...

saya berusia 43 th saya menderita endometriosis sejka berumur 16 tnh, dan selalu merasa nyeri haid yang hebat sampai muntah2 di saat saya haid. tetapi alhamdulillah sejak setahun setelah menikah saya di karunia 3 orang anak.dan sampai saat ini setiap kali saya haid rasa nyeri yg hebat tetap saya rasakan, krn sejak thn 1997 sakit yg saya derita adalah endometriosis & kista di dinding rahim ( adeomeosis).
saya dpt saran dr dokter hanya menunggu menoupause saya, dan setiap haid hanya meminum obat penahan rasa sakit.

^r!eN^ mengatakan...

@ mei : bisa dibilang kamu cukup muda saat mendapat penyakit ini.. saya salut atas keputusanmu untuk menempuh jalan operasi..

jika berdasarkan literatur2 yang saya baca,, penyakit ini memang berpotensi untuk kambuh.. untuk itu y aharus dijaga diri biar ga kambuh lagi.. mungkin dengan lebih memperhatikan lagi gaya hidup dan kebiasaaa olahraga.. untuk kemungkinan tidak punya anakpun memang ada berdasarkan literatur2 dan penelitian.. tapi sepertinya itu tergantung dari kondisi individunya juga.. yang jelas kita gag boleh pesimis.. tetapoptimis aja dan melakukan yang terbaik..

Anonim mengatakan...

untuk siapa saja yg bs bantu saya,saya mau minta saran tentang kista endometriosis istri saya sudah setahun mengidap penyakit ini,harus bagaimana saya mengobatinya trus dng cara apa supaya istri saya bs sembuh,mungkin bs berbagi pengalaman tentang obat yg bs menekan penyakit ini,trims...zoel.

Anonim mengatakan...

4 shared: siklus mens saya tidak teratur dan jika datang waktunya mens darah tidak keluar tapi hanya berupa flek2 atau darah coklat. Namun ada saatnya darah yg keluar banyak sekali. Tidak ada rasa sakit yg menyertai mens, setelah satu bulan menikah dan periksa ke dokter beliau menyimpulkan bahwa saya menderita endometriosis pada bagian dinding rahim dengan penebalan 10,99 mm namun dokter menyarankan untuk kuretase jika pada bulan depan tidak terjadi penipisan. Hal ini disebabkan karena inbalancing hormon, dan dokter pun tidak membahas tentang kemungkinan infertil bahkan jika bulan depan saya hamil maka kuretase ada kemungkinan ditangguhkan.
Jadi yg memiliki kelainan mens jangan anggap enteng...
yuk, mulai aware pd diri kita sendiri.

Anonim mengatakan...

saya penderita kista dan telah menjalani operasi dan salah satu indung telur saya diangkat apakah mungkin saya bisa pnya ank krn kata dokter kemungkinannya sangatlah kecil dan setelah operasi sampai saat ini saya blm haid apakah itu normal dan tolong dong dibahas mengenai bayi tabung mslh resiko biaya dan dimana bs melakukan bayi tabung mohon dibantu ya

UMMI mengatakan...

Saya seorang ibu yg berusia 36 thn dan telah mnenikah selama 11 thn tetapi belum dikaruniai seorang anak. Akhir2 ini saya mengalami sakit yang sangat hebat pada saat akan mulai haid dan saat haid juga. Perut saya terasa membesar dan seperti membengkak. Akhirnya saya periksakan ke dokter spesialis kandungan. Setelah di USG, ternyata saya mengalami kista sejenis endometriosis. Dokter menyarankan utk segera dioperasi, tapi saya tdk mau karena saya sdh 2 kali dioperasi dan dokter juga menyarankan untuk melakukan suntikan yg bertujuan utk menghambat menstruasi, jadi seolah2 kita monopause. Saya juga agak khawatir karena bisa menyebabkan terganggunya proses kesuburan. Jadi kalau ada rekan2 yang tau sejenis obat herbal yg dapat mengurangi pertumbuhan kista jenis ini dan juga kalau bisa menyembuhkannya secara total sangat saya harapkan. Dan untuk infonya saya ucapkan terima kasih.

UMMI mengatakan...

Saya seorang ibu berusia 36 thn dan telah menikah selama 11 thn namun samapai skrg belum dikarunia seorang anakpun. Thn 2002 saya sdh berobat ke dokter di Pineng Malaysia dan dokter ketika itu memutuskan utk melakukan laproskopi. Tetapi setelah bebebrapa thn setelah laproskopi, saya belum juga punya keturunan sampai sekarang. Baru2 ini saya kembali memeriksa diri saya ke dokter spesialis kandungan krn saya sering mengalami nyeri dan sakit oada saat mulai haid dan sakitnya sangat luar biasa. Setelah dilakukan USG, ternyata kata dokter ada kista di rahim saya dan katanya sejenis endometriosis. Saya terkejut dan sangat khawatir krn saya ingin sekali sembuh tapi bukan dengan jalan operasi karena saya sdh 2 kali dioperasi. Jadi saya minta saran dari rekan2 sekalian kalau ada obat2an herbal yang dpt menyembuhkan penyakit kista endometriosis ini. Terima kasih atas info dan sarannya.

Fifiet mengatakan...

mbak Rien, saya juga penderita kista sejak 2005, 2 buah, dg msg2 diameter 6 & 3, saya belum menikah pula, oleh krn itu informasi ini sungguh bermanfaat utk saya. Saya sangat senang seandainya saya diijinkan utk menyimpan tulisan ini di tempat saya, tentu saja dengan tetap mencantumkan sumbernya. Saya tunggu ijin-nya ya mbak Rien ... makasih

Anonim mengatakan...

halo, usia saya 23thn. Okt 2008 saya diopname. Diagnosa awal saat di usg adl usus buntu saya pecah. Tp saat operasi dilakukan dokter menemukan ternyata bukan usus buntu saya yg pecah melainkan ada kista di bagian kiri dan sangking besarnya kista itu pecah di dalam dan menyembur ke usus saya yg sedang radang bernanah. Akhirnya dokter konsultasi ke keluarga saya yg nungguin saya operasi, mrk minta supaya indung telurnya dipertahankan krn saya masih virgin. Dan akhirnya ya berhasil dipertahankan, kistanya untung tidak mengandung sel ganas. Nah Okt 2010 saya cek ke dokter kandungan krn mens saya sakit sekali, dan pas di usg belum ada kista. Tadi pagi (12/03/2011) saya ke dokter kandungan dan di usg, krn kemarin pas saya mens, luar biasa hebat sakitnya. langsung saya minum obat penahan sakit mens. dan 3jam kemudian sakitnya hilang. saya curiga jgn2 ada kista lagi. n ternyata benar, ada kista di bagian kanan, kecil sih, cuma 1.2cm. dokter cuma menyarankan lihat mens bulan dpn jika sakitnya bertambah parah dia kasi opsi terapi suntik selama 6bln, 1x tiap bulan atau minum yg pil. AKhirnya tadi saya tanya2 dgn orang tua dan teman2. Kebetulan ibu tiri saya dulu pernah ada kista, tapi setelah minum obat herbal china selama 4bln di cek di usg kistanya yg 5cm itu tau2 hilang. tapi sampai sekarang memang dia belum bisa hamil jg, krn ada faktor lain kebetulan dulu dia pernah kena toxoplasma. sudah terapi ke mana2 tapi blom bisa hamil2 sampai sekarang...ada juga kesaksian temannya ibu tiri saya ada kista dan tumor, dia terapi dgn meminum 10 lembar daun sirsak (dr pohon sirsak yg sudah tua) direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2x sehari. 1bln kemudian dicek kista n tumornya hilang. sekarang saya lg coba minum daun sirsak n jus sirsak jg. siapa tahu manjur. krn dr beberapa kasus yg ada obat2 yg diberikan dokter malah membuat tambah sakit & kistanya tambah gede, ujung2nya disuruh operasi. ngeri ya, >.<

Sarah mengatakan...

Akhir Januari, dokter menyatakan bahwa ada dua kista di sisi kiri dan kanan rahim saya. Salah satu ukurannya 5.3 cm x 3.2 cm. Saran dokter adalah operasi atau suntik hormon beberapa kali untuk mengecilkan kista, lalu dioperasi untuk mengangkat kista tersebut. Karena beberapa pertimbangan , saya mencoba pengobatan tradisional dengan meminum rebusan daun sirsak. Setiap kali merebus, perlu 10 lembar daun sirsak warna hijau tua + 3 gelas air yang dididihkan dalam panci berbahan enamel sampai tinggal 1 gelas air. Kemudian didiamkan dulu selama 1 jam lebih sampai airnya kecokelatan seperti teh. Dalam satu hari, saya minum dua gelas. Maka, perlu 20 lembar daun sirsak dalam sehari. Saat haid bulan Februari, pada hari ke-1 s.d. ke-3, darah warna merah tua kental banyak keluar. Tetapi, rasa sakit pada rahim saat haid berkurang daripada sebelumnya. Saat haid bulan Maret, tidak terasa sakit sama sekali pada rahim. Hanya pegal2 pada punggung. Darah warna merah kental masih keluar pada hari ke-1 s.d. ke-3, tetapi tidak sebanyak saat haid bulan Februari. Pertengahan Februari, dokter menyatakan bahwa hanya ada satu kista di sisi kiri rahim, berukuran 2.2 cm x 2.3 cm. Ukuran itu dianggap kecil, sehingga, menurut dokter tidak usah dipikirkan. Karena, penyakit kista juga bias akibat beban pikiran. Selama masa minum rebusan daun sirsak, saya juga menghindari makanan yang mengandung pengawet (misalnya biskuit), perasa, pewarna, seafood, daging merah, telur dan ayam broiler, tauge, sawi putih, kangkung, cabe, durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, anggur, air dingin dan es krim, soft drink, makanan yang dibakar dan digoreng berulang kali. Sehari-hari, saya makan brokoli kukus, tahu tempe goreng/dikuning, ikan tawar goreng/dikuning, wortel dan labu kukus.

Anonim mengatakan...

Mbak Ummi saya ingin berbagi cerita. saudara juga pernah menderita kista endometriosisi di rahim kanan kiri yg berukuran 3-4 cm wktu 2 thn yg lalu. Alhamdulillah berkat saran dari dokter yang bekas dosen saya,disarani minum herbaL TAHITI NONI, Alhamdulillah setelah di USG hasilnya memuaskan,3 bln terapi herbal smakin mengecil sampe setahun dnyatakan tidak ada kista lg...

Anonim mengatakan...

saya dwi susanti di jakarta email : santia_dewi@ymail.com

herbal Jus Tahiti Noni memang awal kesembuhan saudara dr kista dan sampe skarang anaknya sudah 3..Alhamdulillah..Smua tak lepas dr kesaran Allah yg memberi mujizat

Anonim mengatakan...

saya wanita berusia 23 tahun yg baru saja menikah, setahun yg lalu saya pernah merasakan nyeri haid yg sangad hebat sampai2 tidak bisa beraktivitas, perut saya kembung, jika ingin buang angin pun terasa sakit. Merasakan kejanggalan tersebut kemudian saya memeriksakan kedoktrer setelah diUSG Ternyata didalam perut saya terdapat kista endometriosis sebanyak 4 cm. Saya bingung mesti mengobatinya dg cr apa? Saya takut tidak bisa punya anak, dan semenjak saya divonis mengidap kista, sampai sekarang saya tidak berani lg memeriksakan kedokter. Saya mohon sarannya

yiek mengatakan...

saya wanita berusia 23 tahun yg baru saja menikah, setahun yg lalu saya pernah merasakan nyeri haid yg sangad hebat sampai2 tidak bisa beraktivitas, perut saya kembung, jika ingin buang angin pun terasa sakit. Merasakan kejanggalan tersebut kemudian saya memeriksakan kedoktrer setelah diUSG Ternyata didalam perut saya terdapat kista endometriosis sebanyak 4 cm. Saya bingung mesti mengobatinya dg cr apa? Saya takut tidak bisa punya anak, dan semenjak saya divonis mengidap kista, sampai sekarang saya tidak berani lg memeriksakan kedokter. Saya mohon sarannya!! Apa yg harus saya lakukan?

Anonim mengatakan...

aq bukan px post opp..
tapi ud kna endometriosis cyst..
just hormonal per oral tiap hr plus antibiotik..

Anonim mengatakan...

Saya mengalami kista sebelum menikah pada umur 27 th, setelah menikah kista masih ada dan dilakukan operasi tetapi setelah 1 thn kista kambuh lagi dokter menyarankan di operasi kembali tetapi saya tidak mau dan dokter memberi alternatif untuk di suntik Tapros (untuk mengecilkan kista) tetapi di suntik 2 kali hingga kini saya tak mendapat haid lagi. mohon saran dan solusinya karena saya belum mempunyai anak. terimakasih.

Anonim mengatakan...

Saiiah sebulan yg lalu dioperasi kista ovarium..
Tp skranx masih tetep merasakan skt lg..
Skt timbul bkn pas haid saja..
Melainkan stiap hr..
KLo tdk segera minum obt penahan skt..
Skt nya datanx dngan berlebihan..
Setelah datanx lg ke Dr kista saya jenis endro..
Tp kenapa stelah operasi msh skt saja,,?ep merasakan skt lg..
Skt timbul bkn pas haid saja..
Melainkan stiap hr..
KLo tdk segera minum obt penahan skt..
Skt nya datanx dngan berlebihan..
Setelah datanx lg ke Dr kista saya jenis endro..
Tp kenapa stelah operasi msh skt saja,,?

andra mengatakan...

saya wanita 23 tahun belum menikah dan belum pernah berhubungan sex, bulan november 2011 saya dirawat inap akibat kram perut hingga muntah, hasil ct scan terdapat kista ovarium kanan soliter terinfeksi ukuran 7.9 x 6.9 x 6.8 cm dan kista simplek soliter di kiri ukuran 1.5 cm, hasil cek darah akhir november ca-125 saya 107,30. saya sdh mencoba pengobatan ke 3 dokter kandungan dgn terapi obat hormon dan sdh jg terapi herbal dgn kunir putih & daun sirsak, ketiga dokter pun menyarankan operasi pengangkatan. hari ini saya usg, kista kanan menjadi 7 x 7 cm dan kiri 2.4 cm. apa saja yg hrs saya persiapkan pra dan pasca operasi? krn saya takut setelah operasi ada kemungkinan muncul lagi. Trims

Anonim mengatakan...

Dapat dimana ya juz Tahiti noni ituu yak.saya juga pernah mengidap kista..saya takuut gak bisa hamil..pleasee..ksh tauu saya..